Artikel & Berita
Semua Informasi Ada Disini

7 Cara Mengatasi Keputihan Bau Amis, Jadi Lebih Pede!

2024.05.13

Keputihan merupakan hal yang wajar terjadi pada wanita. Namun, jika keputihan disertai dengan bau amis, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada area kewanitaan. Bau amis pada keputihan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri atau jamur, penyakit menular seksual, atau ketidakseimbangan hormon.

Bagi remaja, bau amis pada keputihan tentu bisa membuat rasa tidak nyaman dan tidak percaya diri. Nah, artikel ini akan membahas 5 cara mengatasi keputihan bau amis agar kamu bisa kembali tampil pede!

Apa Penyebab Keputihan Bau?

Bau amis pada keputihan umumnya disebabkan oleh bakteri jahat bernama Gardnerella vaginalis. Bakteri ini biasanya tumbuh subur di area kewanitaan yang lembap dan hangat.

Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko keputihan bau:

  • Darah Menstruasi
  • Kurangnya kebersihan
  • Berolahraga Berat
  • Penyakit Menular Seksual
  • Ketidakseimbangan pH
  • Vaginosis Bakterialis
  • Infeksi Jamur
  • Trikomoniasis
  • Gonore
  • Klamidia

Cara Mengatasi Keputihan Bau Amis

1. Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan

Hal pertama dan terpenting yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan area kewanitaan. Pastikan untuk membersihkan area kewanitaan dengan sabun khusus area kewanitaan yang pH seimbang minimal dua kali sehari. Hindari penggunaan sabun mandi biasa atau sabun kewanitaan yang mengandung pewangi karena dapat mengganggu keseimbangan pH alami area kewanitaan.

2. Menghindari Penggunaan Sabun atau Pewangi pada Vagina

Hindari penggunaan sabun atau pewangi pada vagina secara langsung. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami di vagina dan menyebabkan infeksi. Gunakan hanya sabun khusus area kewanitaan yang pH seimbang dan bebas pewangi untuk membersihkan area luar vagina.

3. Menggunakan Pakaian Dalam Berbahan Katun

Pilihlah pakaian dalam berbahan katun yang sejuk dan mudah menyerap keringat. Hindari penggunaan pakaian dalam berbahan sintetis yang panas dan tidak menyerap keringat. Hal ini dapat membuat area kewanitaan lembab dan meningkatkan risiko infeksi.

4. Mengonsumsi Makanan yang Sehat dan Bergizi

Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu menjaga kesehatan organ reproduksi wanita, termasuk area kewanitaan. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan yogurt yang mengandung bakteri baik untuk menjaga keseimbangan mikrobioma di vagina. Hindari konsumsi makanan olahan, makanan yang tinggi gula, dan minuman bersoda yang dapat mengganggu kesehatan organ reproduksi.

5. Pertimbangkan Produk pH

Gunakan produk perawatan kewanitaan yang memiliki pH seimbang (pH 3.5 - 4.5). Produk dengan pH yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengganggu keseimbangan alami area kewanitaan dan menyebabkan infeksi.

6. Rutin Memeriksakan Diri ke Dokter

Jika keputihan bau amis tidak kunjung membaik setelah melakukan langkah-langkah di atas, penting untuk memeriksakan diri ke dokter. Dokter dapat membantu mendiagnosis penyebab keputihan bau amis dan memberikan pengobatan yang tepat.

7. Gunakan Ladis Princess

Ladis Princess adalah pembalut wanita yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan maksimal bagi area kewanitaan. Ladis Princess memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

  • Lapisan permukaan 3D selembut kapas yang memberikan kenyamanan maksimal.
  • Penyerapan 10x lebih cepat dan ringan untuk menjaga area kewanitaan tetap kering.
  • Desain yang tipis dan nyaman untuk digunakan sehari-hari.

Dengan menggunakan Ladis Princess, kamu dapat menjaga area kewanitaan tetap sehat, bersih, dan bebas bau amis. Jadi, tunggu apa lagi? Gunakan Ladis Princess dan tampil pede setiap hari!


0